Terpuruk Karena Riba, Warteg Ini Kini Sukses dengan Gratiskan Makan Setelah Baca Quran 2 Juz
Buletin Islami - KISAH DI BALIK Warteg Joni Abadi Yang Gratiskan Pembaca 2 Juz Al Quran
Bandung, Maret 2015, awal keterpurukan Ricky Ricarvy Irawan. Usaha oleh-oleh Bandung yang sudah dijalani sejak tahun 1998 dulu gulung tikar. Titik itulah yang membuat Ricky berhijrah dan memutuskan istiqomah di Jalan Allah.
Dulu Ricky adalah pengusaha di segala celah. Sempat menjual burger, dengan 18 cabang, gerai isi ulang pulsa, jual es kelapa muda, pabrik pisang sale dan jualan keripik Maicih dan usaha utamanya sebagai penjual oleh-oleh Bandung.
Warteg Joni Sukses Setelah Meninggalkan Riba |
"Yang jual oleh-oleh itu memang usaha keluarga.
Awalnya di Leuwipanjang. Kemudian saya buka sendiri, sampai bisa buka di
Cihampelas" beber Ricky kepada detikcom.
Modal usahanya yakni pinjaman ke bank dengan nilai
yang cukup lumayan. Itulah penyebab usahanya terpuruk. Uang hasil usahanya tak
sebanding dengan utang yang harus dibayarkan ke bank.
"Jadi utang bank ketinggian. Omzet berapapun
habis ungkap Ricky yang mengaku masa lalunya nakal dan sekolah tingkat SMA pun
tak lulus.
Warteg Joni Abadi (Avitia)
Ricky kemudian merasa telah salah memilih jalan hidup.
Ia akhirnya memilih untuk bergabung dengan komunitas Pemuda Hijrah dan
mengabdikan diri di Masjid Al-Lathief Jalan Suren, Kota Bandung.
“Saya lagi merasa ditenggelamkan oleh Allah. Sudah
terlalu banyak dosa. Saya mengabdikan diri di Masjid” ungkapnya.
Mengaji di Warteg Joni
Abadi
Ricky membaktikan diri di masjid, menggelar karpet,
menyiapkan batas antara perempuan dan laki-laki, hingga memasak untuk yang
berbuka puasa. Kebetulan bakat Ricky salah satunya senang memasak. Ia bahkan
pernah mengikuti ajang Master Chef Indonesia.
“Abis bangkrut saya membaktikan diri di masjid, sering
masak akirnya disuruh dagang. Ini investasi dari teman-teman” tuturnya.
Dari bantuan investasi teman-temannya, kini Ricky
mantap untuk usaha dengan landasan Al Quran. Ia tak mau usahanya dimodali lagi
dari bank.
“Enggak, saya enggak mau lagi. Janganlah. Kalau bisa
mah beli motor juga cash aja, jangan nyicil” ujar pria yang hobi bermain
skateboard ini.
Usaha Ricky yakni Warteg Joni Abadi yang ada di Jalan
Ciujung Kota Bandung, kini jadi ramai diperbincangkan. Dia menerapkan konsep
dagang yang tak biasa. Salah satunya untuk promosi. Satu piring menu lengkap
warteg bisa gratis asal sudah mengaji 2 Juz Al Quran.
Ricky mengukur, rata-rata kalau sudah mahir mengaji, 2
juz bisa selesai dalam kurun waktu satu jam. Setelah selesai mengaji, perut
keroncongan siap diisi dengan menu-menu menggiurkan dari Warteg Joni Abadi.
“Tapi biasanya mereka juga enggak mau gratis, nggak
enak sama saya. Ujung-ujungnya bayar. Padahal enggak apa-apa” kata Ricky.
Sumber: Detikcom, Jumat 29 Januari 2016
[ES/BuletinIslami]
Belum ada Komentar untuk "Terpuruk Karena Riba, Warteg Ini Kini Sukses dengan Gratiskan Makan Setelah Baca Quran 2 Juz"
Posting Komentar