Subhanallah! Salju Turun di Kota Riyadh, Pertanda Hari Kiamat Semakin Dekat?
Baru-baru ini sebuah fenomena alam yang jarang terjadi di dataran gurun telah melanda kota Riyadh, Saudi Arabia. Tepatnya pada awal tahun ini, 11 Januari 2016, turun salju di kota Riyadh. Salju bagi daerah jazirah Arab yang identik dengan iklim gurunnya merupakan sebuah fenomena yang sangat langka mengingat suhu rata-rata daerah gurun biasanya diatas suhu dingin.
Banyak orang mengabadikan fenomena langka ini. Salah satunya seperti video yang diunggah ke media sosial Facebook oleh seorang netizen pekerja ekspat Saudi.
Dalam video singkat berdurasi 26 detik tersebut, terlihat seorang warga Arab Saudi sedang berjalan di daerah dekat Faisaliyah Tower sambil menengadahkan tangannya menyambut turunnya butiran salju dari langit.
Berikut video yang mengabadikan fenomena alam langka turunnya salju di tanah padang pasir Jazirah Arab.
Bagi umat Islam, peristiwa ini membawa nasehat tersendiri bahwa dunia sudah berubah dan boleh jadi kiamat atau akhir zaman sudah semakin dekat, sebagaimana yang Nabi Muhammad ? sabdakan 14 abad lalu:
Sebagian mufasirin menerjemahkan kata murujan wa anharan dengan: berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai yakni tanahnya kembali subur lagi makmur dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai yang mengalirinya.
Syaikh Syuraim - Imam Masjidil Haram mengatakan, salju merupakan komponen utama dalam pembentukan sungai dan tumbuhan. Berjatuhannya salju di Jazirah Arab membuktikan kebenaran Rasulullah shallallahu �alaihi wasallam. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, �Hari Kiamat baru akan datang setelah negeri Arab kembali menjadi padang yang hijau dan sungai-sungai.�
Beliau juga menyebutkan bahwa baru-baru ini salju telah turun di daerah Tabuk. Hal itu mengingatkan sabda Rasulullah shallallahu �alaihi wasallam kepada Muadz saat perang Tabuk, �Kalau umurmu panjang, maka engkau akan melihat tempat ini penuh dengan kebun-kebun.�
Berdasarkan penelitian Profesor Alfred Kroner, seorang ahli geologi terkemuka dunia, dari Department Ilmu Bumi, Institut Geosciences, Johannes Gutenburg University, Mainz, Germany - dia mengatakan bahwa Era Salju Baru (New Snow Age) saat ini telah dimulai, sekarang salju di kutub Utara sedang merangkak/bergeser perlahan-lahan ke arah Semenanjung Arab, pada saat itu iklim dataran Arab berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi. Ini merupakan fakta sains yang tidak bisa dibantah.
Wallahu A'lam bi Showab.
[ES/Buletin Islami]
Banyak orang mengabadikan fenomena langka ini. Salah satunya seperti video yang diunggah ke media sosial Facebook oleh seorang netizen pekerja ekspat Saudi.
 |
| Salju di Jazirah Arab |
Dalam video singkat berdurasi 26 detik tersebut, terlihat seorang warga Arab Saudi sedang berjalan di daerah dekat Faisaliyah Tower sambil menengadahkan tangannya menyambut turunnya butiran salju dari langit.
Berikut video yang mengabadikan fenomena alam langka turunnya salju di tanah padang pasir Jazirah Arab.
Benarkah Turunnya Salju di Jazirah Arab Pertanda Kiamat Semakin Dekat?
Bagi umat Islam, peristiwa ini membawa nasehat tersendiri bahwa dunia sudah berubah dan boleh jadi kiamat atau akhir zaman sudah semakin dekat, sebagaimana yang Nabi Muhammad ? sabdakan 14 abad lalu:
�Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi sekali lagi menjadi murujan wa anharan� (HR Muslim)
Sebagian mufasirin menerjemahkan kata murujan wa anharan dengan: berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai yakni tanahnya kembali subur lagi makmur dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai yang mengalirinya.
Syaikh Syuraim - Imam Masjidil Haram mengatakan, salju merupakan komponen utama dalam pembentukan sungai dan tumbuhan. Berjatuhannya salju di Jazirah Arab membuktikan kebenaran Rasulullah shallallahu �alaihi wasallam. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, �Hari Kiamat baru akan datang setelah negeri Arab kembali menjadi padang yang hijau dan sungai-sungai.�
Beliau juga menyebutkan bahwa baru-baru ini salju telah turun di daerah Tabuk. Hal itu mengingatkan sabda Rasulullah shallallahu �alaihi wasallam kepada Muadz saat perang Tabuk, �Kalau umurmu panjang, maka engkau akan melihat tempat ini penuh dengan kebun-kebun.�
Berdasarkan penelitian Profesor Alfred Kroner, seorang ahli geologi terkemuka dunia, dari Department Ilmu Bumi, Institut Geosciences, Johannes Gutenburg University, Mainz, Germany - dia mengatakan bahwa Era Salju Baru (New Snow Age) saat ini telah dimulai, sekarang salju di kutub Utara sedang merangkak/bergeser perlahan-lahan ke arah Semenanjung Arab, pada saat itu iklim dataran Arab berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi. Ini merupakan fakta sains yang tidak bisa dibantah.
Wallahu A'lam bi Showab.
[ES/Buletin Islami]
Belum ada Komentar untuk "Subhanallah! Salju Turun di Kota Riyadh, Pertanda Hari Kiamat Semakin Dekat?"
Posting Komentar