Humor Salafi, Candaan Antara Syaikh bin Baz dan Syaikh Albani
BuletinIslam - Ternyata ulama khibar pun bisa bercanda lho, masa sih ulama bercanda? Berikut ini salah satu kisah humor antara Syaikh Bin Baz dengan Syaikh Albani, keduanya adalah ulama khibar umat Islam.
Alkisah, ada salah seorang pemuda mahasiswa yang pernah berkendara bersama dengan Syaikh Al-Albani. Waktu itu, Syaikh Al-Albani yang sedang mengemudi, dianggap terlalu kencang dalam mengemudikan mobilnya.
Melihat cara mengemudi beliau, mahasiswa tersebut langsung mengingatkan, �Pelan-pelan wahai Syaikh. Sesungguhnya Syaikh bin Baz pernah menyampaikan kalau mengebut itu menjeremuskan diri dalam kebinasaan?�
Mendengarnya, Syaikh al-Albani rahimahullah tertawa lalu berkata: �Ini adalah fatwa seseorang yang tidak merasakan nikmatnya mengemudi mobil!!.�
Maksudnya, karena Syaikh bin Baz adalah orang yang tidak bisa melihat, maka Syaikh bin Baz tidak bisa merasakan kenikmatan orang yang mengemudikan mobil dengan cepat.
Kemudian, mahasiswa tersebut berkata kepada Syaikh Al-Albani: �Aku akan mengabarkan hal ini kepada Syaikh Bin Baz.�
�Silakan, laporkan saja. Tidak apa-apa� kata Syaikh Al-Albani.
Setelah beberapa waktu, mahasiswa itu bertemu dengan Syaikh bin Baz dan mengadukan apa yang dialaminya bersama Syaikh Al-Albani.
Mendengar penuturannya, Syaikh Bin Baz pun tertawa dan berkata, �Katakan kepada Syaikh Al-Albani, apa yang dikatakannya adalah perkataan dari orang yang belum pernah kena denda�.
Subhanallah, betapa dekatnya hubungan antara Syaikh bin Baz dan Syaikh Al-Albani. [ES/BuletinIslami]
(Al-Imam Ibnu Baz, Abdul Aziz as-Shadan hlm.73)
Diambil dari artikel berbahasa arab, Ansarsunna via GemaIslam
 |
| Humor Ulama Wahabi-Salafi |
Alkisah, ada salah seorang pemuda mahasiswa yang pernah berkendara bersama dengan Syaikh Al-Albani. Waktu itu, Syaikh Al-Albani yang sedang mengemudi, dianggap terlalu kencang dalam mengemudikan mobilnya.
Melihat cara mengemudi beliau, mahasiswa tersebut langsung mengingatkan, �Pelan-pelan wahai Syaikh. Sesungguhnya Syaikh bin Baz pernah menyampaikan kalau mengebut itu menjeremuskan diri dalam kebinasaan?�
Mendengarnya, Syaikh al-Albani rahimahullah tertawa lalu berkata: �Ini adalah fatwa seseorang yang tidak merasakan nikmatnya mengemudi mobil!!.�
Maksudnya, karena Syaikh bin Baz adalah orang yang tidak bisa melihat, maka Syaikh bin Baz tidak bisa merasakan kenikmatan orang yang mengemudikan mobil dengan cepat.
Kemudian, mahasiswa tersebut berkata kepada Syaikh Al-Albani: �Aku akan mengabarkan hal ini kepada Syaikh Bin Baz.�
�Silakan, laporkan saja. Tidak apa-apa� kata Syaikh Al-Albani.
Setelah beberapa waktu, mahasiswa itu bertemu dengan Syaikh bin Baz dan mengadukan apa yang dialaminya bersama Syaikh Al-Albani.
Mendengar penuturannya, Syaikh Bin Baz pun tertawa dan berkata, �Katakan kepada Syaikh Al-Albani, apa yang dikatakannya adalah perkataan dari orang yang belum pernah kena denda�.
Subhanallah, betapa dekatnya hubungan antara Syaikh bin Baz dan Syaikh Al-Albani. [ES/BuletinIslami]
(Al-Imam Ibnu Baz, Abdul Aziz as-Shadan hlm.73)
Diambil dari artikel berbahasa arab, Ansarsunna via GemaIslam
Belum ada Komentar untuk "Humor Salafi, Candaan Antara Syaikh bin Baz dan Syaikh Albani"
Posting Komentar