Rahasia Pabrik Rokok Ini Bisa Bikin Kamu Berhenti Merokok!

BuletinIslami, Seorang pekerja pabrik rokok membocorkan rahasia yang mungkin akan membuat semua perokok berpikir 2 kali lagi untuk merokok!

Semua orang tahu kalau rokok dapat merusak tubuh, tetapi pada umumnya mereka hanya tahu bahaya nikotin yang terkandung dalam tembakau, tetapi mereka tidak tahu kalau racun pada rokok sebenarnya juga terkandung di dalam "filter"nya.

Rahasia Pabrik Rokok Ini Bisa Bikin Kamu Berhenti Merokok!
Bahaya "Filter" Rokok Yang Dirahasiakan

Di bawah ini adalah kesaksian dari pekerja salah satu pabrik rokok mengenai rahasia dibalik rokok yang belum kita ketahui:

Seorang teman dari perusahaan tembakau berkata banyak perusahaan rokok menyimpan rahasia dibalik filter selama 10 tahun! Dia berkata kalau rokok bukanlah barang yang layak dihisap oleh manusia. Kalau kamu sayang kesehatanmu, berhentilah sekarang!

Teman ini dengan jujur berkata,

"Tahukah kalian? Bisnis tembakau ini ingin menekan rendah modal dan menggantikan filter yang dipakai. Filter yang dipakai dulu tidak akan merusak penghisapnya tetapi biayanya sangat mahal. Tetapi filter yang dipakai sekarang terkandung sebuah zat yang tidak terlihat kasat mata, ketika zat ini masuk ke dalam paru-paru kita, dia tidak akan pernah keluar lagi!"

Filter jenis ini mengandung banyak zat yang sebenarnya tidak boleh digunakan sebagai filter. Telah banyak pekerja pabrik rokok menjadi korbannya! Mereka sering mengalami pusing, mua-mual dan muntah, tetapi perusahaan menutup rapat rahasia ini.

Merokok memang merusak kesehatan tubuh kita, tetapi rokok yang beracun akan mempercepat anda menemui ajal. Itulah BAHAYA filter rokok yang telah puluhan tahun disembunyikan oleh pebarik rokok.

Jika anda (baca: perokok) sayang keluarga dan diri anda sendiri, berhentilah sekarang juga!

Bagikan artikel ini untuk memperingati teman-teman anda yang merokok sebagai bukti anda sayang kepada mereka! [ES/Cerpen]

Belum ada Komentar untuk "Rahasia Pabrik Rokok Ini Bisa Bikin Kamu Berhenti Merokok!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel